Rabu, 13 Mei 2015

Inspirasi Null.




Kita dapat bicara jujur satu sama lain. Tidak ada tempat terbaik untuk meletakkan rasa lelah pada sebuah ruang yang setengah kosong ini.
Hanya pada setiap waktu seperti ini kita dapat membuat kisah satu sama lain kembali. Memberitakan soal apa yang sedang menjalari hati sementara kepala masih berdiri untuknya. Memberikan hal-hal yang sebenarnya kosong namun berharap diisi. Berharap kosong karena terlalu banyak isi. Kita bisa menertawakan diri kita masing-masing, karena telah begitu lama kita kehilangan jiwa satu sama lain. Yang aku harapkan, kanvas dalam diri kita dapat bicara tanpa harus kita membicarakannya dan menuliskannya.
Banyak sekali kisah yang sudah aku karang…agar kepala kita tak lagi kosong. Dan aku harapkan kita mampu saling memenuhi kembali.