Minggu ketiga September berjalan begitu lambat, sekalipun saya sudah melalui banyak hal.. tapi tetep kerasa banget betapa leletnya Minggu tersebut. Kira-kira hampir dua minggu saya menyentuh Solo kembali, kali ini bersama Big Pedro dan begitu banyak tugas.
Jadwal kuliah saya yang super ngepet mewarnai kehidupan saya sehari-hari. Kegiatan Kine-klub tempat lain untuk bernaung di Solo, diburu dalam waktu seminggu. Dua kegiatan inti, open-recruitment dan workshop untuk penulisan review. Seminggu penuh saya...... Oke nggak usah dibahas, kita ambil pandangan positif, dengan adanya kegiatan padat-sepadat-padatnya itu bisa mendekatkan tali silaturahmi yang udah samar-samar di keluarga Kine, ya sekalipun emang nggak sempet ngumpul semua, masih bahagia banget saya bisa lah paling nggak ketemu Girbaldi Cornellis Manoppo, alias Mas Megai -__- , lawakannya mewarnai otak saya yang kaku bin jiwa raga saya yang lemah lesu. Alhamdulillah yah, setelah melewati masa tiga hari inti, Kine Klub 2011 sudah direkruit, melalui serangkaian seleksi ketat oleh para menteri, dari jam 7 sore berkumpul sampai jam 6 pagi dilewati para screener miliih generasi Kine selanjutnya. Semoga aja ya adek-adek selanjutnya ngga gathil dan bisa jadi adek-adek kesayangan yang kompak. Next, acara workshop membukakan halaman baru bagi saya kenal Kine, yaitu kenal Mas Wayan Diananto yang super rumpi dan kocak banget pas sharing untuk jadi pembicara. He amazed me so much, saya pikir cuma penggambaran Mas Megai aja yg too much mengenai doski (oke, mas megai lagi) eh ternyata, bener-bener rumpi banget cuy. And I love his other way to share, yang jelas karena dia juga pecinta film dan punya cara tersendiri untuk menilai film. Dia respect sama film luar dan Indonesia karena pekerjaannya juga nuntut itu semua, sekalipun dia ngga suka, tapi dia tetep masih bisa bicara mengenai film tersebut dan diterima dengan baik. Sempet mikir pengen jadi kaya doi suatu hari nanti, kerjaannya enak banget. Invite sana-sini buat nonton. Oke, sekalipun untuk jadi netral kepada hal yang ngga banget dan harus bisa nulis satu hal yang baik dalam deadline adalah NERAKA, pengalaman saya, terima-kasih.
Dan dari workshop, saya juga disempatkan buat nonton The Blind Side. Film yang sudah saya pengenin banget buat nonton dari zaman kapan, tapi nggak pernah sempet. Guys, it’s recommended for you. It’s really a good drama movie. J
Kemudian, tugas oh tugas. Saudara-saudara, laptop saya yang sudah tua ini merajuk-rajuk ingin dibawa ke dokter komputer, installernya error semua. Bajingannya, saya membutuhkan file pdf. untuk mencari jurnal-jurnal jamban yang bikin saya terharu biru. Mata kuliah saya semakin menjurus, tugas-tugas semakin professional, baiknya dosen-dosennya ngga seabsurd masa-masa dua semester kemaren, hari ini masuk besoknya nggak. Fine, I am tryin on.
Demikian lah kehidupan saya seminggu penuh, uang-uang habis untuk beli buku dan melakukan banyak hal, badan saya yang super ringkih jatuh-jatuhan sakit, nonton film juga cuma sempet tiga kali dalam seminggu, karena ngga sempet punya ‘pleassure time me’ lebih banyak. Dan mengalami kerontokan super akut.....
0 komentar:
Posting Komentar