Rabu, 04 November 2009

SDD

Haloo lama tak sua, dengarkan saya mau bicara, saya menemukan sosok baru nan romantis puitis dan mungkin dapat menjadi inspirasi bagi siapa yg mencari idola di minggu ini! Hihi

Sajaknya menjadi salah satu yg terus saya damba sejak dulu. Saya berfikir ada yg memusikalisasikan atau bahkan membisikkan khusus pada saya tentang nya. Hahahahaha
Jadi saya yg norak baru melihat buku kumpulan karyanya, tenang deh kali ini bukan pak Nikolas keg a.k.a pak Atik sang seniman geografi saya yg cerdas.

Tapi mengenai, Sapardi Djoko Damono, dengan salah satu sajaknya yg menjadi kesenangan saya

AKU INGIN
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
(1989)



hehehehe thaaaats why im so in love with the opus. Sederhana tapi itu saya. Beliau seniman, orang Jawa, dari Solo. Seumuran Yangkung saya yang sudah alm. Beliau tokoh akademikus, dan menjadi pengajar di FIB UI yang angker :'( why why why gitu loooh.
Saya jadi mimpi tentang sosok laki-laki seperti beliau, terus-terusan mimpi, hayo siapa tahu mimpi saya, haha

Sebenarnya ini bukan resensi atau sekedar rujukan, tapi buat penggemar puisi, kalau lagi ngga ada kerjaan yaaah sempatkanlah membacanya. Salah satu bukunya yg berjudul salah satu sajak jua dalam bukunya ; Hujan Bulan Juni.

Hihi ;)

0 komentar: