Minggu, 20 September 2009

Mudik part1

Aku suka banget sama travel-traveling-jalan-jalan2-desa-kota-hal baru semuanya lah. Hm
lebaran tahun ini, hari ini, ayah sama ibuku rencana buat nge-dropin satu-satu tempat kelahiran mereka. Jadi, kita mudik. Mudik darat, naik mobil. Yihiy, asyik.

Kampung ayahku di Pekalongan. Tempatnyaa ckck ndeso dipeluk pegunungan dihirupi kali. Aku suka dan berencana buat mandi di sana lagi. Hihi.
Dan, kampung ibuku di Solo. Kalem, tenang, dan eksotis. Aku ngga sabar mau jalan2 ke keraton lagi, atau mau ngelesehan mangan sego liwet. Miss it! Ciks ciks ciks (kaya nama temenku)

Then, for this part. I wanna tell you about things that ive passed before. P.A.N.T.U.R.A
ya, aku tadi lewat jalur pantura, pantai utara pulau Jawa. Aku suka bangets melewati bukit2, sawah kering, atau orang-orangnya yang berkulit hitam dan sok modern(sebenernya aku kurang begitu suka sama yg ini)
Aku suka melewati berbagai kota-kota di sekitar pantura itu yg hampir satu bahasa ibu ayahku. Yg Cenderung ke ayahku.
Bahasa mereka bukan Jawa halus.

Mereka(masyarakatnya) cenderung penipu.
Apa yg mereka jual, kadang ga konsisten. Mereka juga hobi ngambil keuntungan yg sebenarnya ga berhak mereka ambil. Mungkin juga karna aku orang asing di suasana lebaran kali ya.
Apa yg mereka sediakan juga kadang berupa hal yg salah satunya paling kubenci di dunia. Jorok en bau.
Makanya aku lebih setuju pipis di pombensin yg hampir deket kampungku, daripada pipis di Sukra/Indramayu/Kuningan/Cirebon/Tegal/dsj. Zz

Tapi, di lain itu, aku suka mereka. Karena seperti yg tadi aku sebutin sebelumnya.
Mereka juga panas, eksotis, dan ada hal-hal yg kaya tapi tabu dan terus menggelora. Sebagai awam-er aku selalu penasaran. Karena kota-kota di pantura itu selalu punya daya tarik khas yg selalu dirindukan. Aku ngga tau pasti apa itu.

Rumah mereka yg warna-warni kaya rumah barbie dan besar2?
Kapal-kapal laut mereka yg kaya kapal2an?
Atau mungkin juga, karna banyak terdapat makanan2 seafood ajip, juga makanan2 khas orang kota bgt yg ga pernah terduga, hasil pemikiran orang2 pantura tersebut. Atau juga karena banyak masjid dan posko mudik yg di tivi2 yg banyak wartawan en polisinya?Hm, soalnya aku ngga terlalu percaya sih sama nasibnya gadis-gadis sana. Aku ga percaya pesonanya ada pada perempuan aja.
Yah, pokoknya pantura itu adalah the most important things, saat kamu mudik. Aku bersyukur masih bisa lewat sini, hari ini, sekarang. Hehe
-posting ga penting en keburu-buru-

0 komentar: