Setidaknya masih ada laki-laki bermoral, cerdas, kritis, sederhana, sekaligus fanatik sama Allah di luar sana. Lantas, kenapa gue harus terpekur sama yg berada di lawannya. Gue cuma labil, dan belum terbiasa. Gue terlalu perfeksionis, dan nggak bisa ditinggal pergi. Gue terpaku, tapi selalu ingin lari. Gue tipikal setia yang gampang jatuh cinta.
Gue adalah segalanya hal mengenai kelabilan yg anda ketahui ada di dunia ini.
Gue adalah pribadi yang mengagumi hal-hal di luar materi sekaligus. Menurut gue tipikal klasik yg lembut seperti mas ceper temen baru gue adalah tipikal laki-laki yg baik. Fisiklinya kayak mas vidi, diam tapi tidak selalu diam, dan taat beragama. Keliatan dewasanya, dan punya prinsip, sekaligus bermasa depan. Tapi, karena mereka sudah punya pendamping syalalanya, dan terlebih mereka adalah mas-masnya gue, jadi gue haram jatuh cinta sama mereka!
Tipikal sederhana kayak senior berkalung slr lebih baik lagi.
Rasa-rasanya gue emang terlihat lebih tolol kalau sudah masuk ke dalam jenjang serius. Tapi gue selalu ingin serius, gimana dongs?
Hai, Nyonya Waktu.. bisakah anda datang segera?
Minggu, 05 September 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar