Mereka bilang saya monyet, adalah salah satu film yang fantastis buat saya. Adalah bagaimana menciptakan sesuatu yang minor dan tidak semua orang kehendaki, hadir begitu saja dengan tatanan rapi dan berani.
Saya menanggapi hasil karya yang satu ini merupakan cerminan hidup yang saya sempat bayangkan untuk terjadi di hidup saya sendiri.
Menjadi binal, puas merokok, alcohol, pulang malam, bareng temen, punya pacar seniman, terlebihh seorang penulis. Yang terkecuali yang mereka sebut ‘ngewe’
Oh ya! Saya tahu gimana rasanya hidup jadi ancur, hidup jadi begitu mudah dengan jual badan langsung dapet apartemen, sekarang saya tahu bagaimana sesungguhnya orang yang sering saya anggap keren yang mejeng di coffeeshop hi class adalah pelacur tingkat tinggi, saya tau gimana rasanya jadi ibu sekaligus bapak.
Saya tau antiklimaksnya. Makanya saya terus berharap jadi orang yang terus bersyukur, jadi orang yang selalu mengerti orang lain, dan gak nuntut orang lain untuk ngerti saya.
Jumat, 22 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar