Kamis, 19 Mei 2011

Kalau.. Kalau..

Kalau kita tidak akan bersama, jangan sedikitpun bilang akan bersama, karena ketika ada bayangan akan bersama sudah seharusnya kita tetap bersama. Bukan mengenai kemampuan, aku, dia, kamu, mereka dan yg lainnya mengenai perjanjian ini, tapi mengenai penantian yg kau buang di hadapanku riang-riang. Jadi aku akan diam seperti karang di pinggiran Drini kemarin yang begitu kuat dihampar air-air samudera selatan. Aku akan diam menilik wajah dan perangaimu sekarang yg menghadapiku. Bukankah sejak dulu aku seperti ini.
Aku egois dan picik. Lantas adakah selain itu alasan kamu untuk tetap jatuh cinta, heh?

Semuanya bukan lagi mengenai hanya aku atau kamu, tapi mengenai kita yg berjalan terus menuju segala ego. Aku selalu ingin menjadi prioritas seperti yg pernah dikatakan seseorang yg tetap akan memprioritaskan aku sebelum teman-temannya. Aku adalah orang yg paling buruk yg mencintaimu.

0 komentar: