Menurut kalian, bagaimana spesifikasi keindahan? Sebuah rangkaian kalimat yang menusuk perasaan, sebuah paragraf mengenai cinta, sebuah wacana mengenai kearifan yang mendidik, sebuah buku mengenai kebijaksanaan dan perasaan damai?
Buat saya, kala seorang manusia bisa terpaku memandang sebuah tulisan di hadapannya dan menjadikannya ia berpikir lebih, mengenai hidupnya, maupun seseorang di tulisan tersebut, adalah keindahan.
Ehmm.. buat saya.. Ini penyebutan bagi hal-hal dramatis tatkala saya membaca sebuah tulisan. Rasanya seperti melihat satu hal yang benar-benar indah, indah banget. Nggak puitis seperti biasanya, yang membunga-bungakan hati saya, tapi lebih kepada satu hal yang bahkan cenderung sangat realis. Satu hal yang dulu amat sangat saya hindari dan saya sempat saya pikirkan sebagai satu hal yang nggak pantes lah buat saya tengok, bahkan sejenak.
Rasanya seneng aja liat sebuah penilaian meskipun subjektif tentang seseorang tanpa harus gembar-gembor sana-sini, dan yang jelas penilaian tersebut emang sangat sebanding dengan kualitas yang ada. Dia cerdas, sangat cerdas. Saya bangga banget sekarang bisa kenal. Bangga banget.
Bahagia banget liat barisan gambar-gambar cemerenceng' di mana-mana. Gambar-gambar itu seolah meledek ketidak-mampuan saya menyentuhnya secara langsung, menemuinya dekat-dekat seperti penangkapnya.
Mereka memanggil saya dan saya hanya duduk. Mengagumi, bahkan sudut-sudutnya. Satu hal tanpa gerakan, suara, terlebih efek. Semuanya dalam satu tampilan dan selayaknya inti dari kesemuanya, mereka bercerita, di dalamnya sebagian hidup, bercerita mengenai sejarahnya, sebagian mengenai masa depannya. Kesemuanya bercerita dan mengalahkan keseriusan saya bicara dalam semua hal.. mereka jauh-jauh lebih dalam dan bermakna...
Indah dan luar biasa, kira-kira begitu gambarannya. Saya benar-benar terkagum-kagum. Tanpa harus menyentuhnya saya bisa terbentuk seperti itu, dan itu yang menjadikan saya nyaman dan aman. Sekalipun sedikit menyiksa, denyut-denyut bicara yang lain, tapi saya mencoba ikhlas dan profesional terhadap dramatisasi dan kerancuan ini..
0 komentar:
Posting Komentar