
Gael Garcia ganteeeng~
Film mengenai explorer dan pecinta alam. Yang main laki-laki tampan sekali ; Gael Garcia Bernal dan Rodrigo de la Serna. Mereka travelers yang keren kaya si Alexander di Into The Wild. Granado dan Alberto. Mereka orang-orang medical yang cinta alam sama negaranya, jadi mereka keliling bagian-bagian Selatan Amerika. Dari Chilli sampai Venezuela.
Mereka orang-orang yang mengabdi, dan melihat banyak yang orang lain nggak pernah liat. Mereka menetas hal-hal yang membatasi dengan orang-orang yang memiliki keterbatasan, khususnya penderita Lepra. Mereka melihat deskriminasi yang seharusnya ditiadakan, yang seharusnya mereka semua bisa bersama dengan orang-orang yang selalu dianggap lebih rendah. Mereka berjuang tanpa uang. Sama, untuk alam.
Pada intinya, saya suka filmnya.
Akhirnya juga, saya dapat mengklasifikasikan film yang saya suka. Saya suka film yang apa ya.. kalo kata anak kecil ada pemandangan bagusnya. Ya kalo buat saya mah, yang ada pemandangan menggairahkan gitu, kaya para aktornya yang seksi-seksi, yang kumel-kumel dan terlihat independent. :D Then, I really really love nature views, I love beach, mountain, or even a big tree in the movie. I really wish someday, I’ll be there, feel what the movie feels.
Kalau Granado dan Alberto berfikir keliling Am-Sel adalah karena mereka ingin menambah gairah hidup mereka, dan tidak ingin menjadi manusia tua yang jenuh. Mereka juga dalam survey yang baik, mereka meneliti sekaligus kehidupan yang mereka lewati. Dan, yang terbaik dalam film ini adalah, film ini mengenai bagaimana meraih “Cita-cita yang umum dan mimpi yang sama”..
Good! I have a same dream too. I want to be an explorer too, I want to reach something like them, or other explorer. Pada kenyataannya, kita pergi untuk mendapatkan sesuatu, untuk mencapai sesuatu. Meskipun pada ujungnya nanti hanya untuk diceritakan kepada anak cucu.
Saya mau keliling pulau Jawa, yah atau enggak keliling Indonesia, atau juga paling banter keliling Eropa atau keliling dunia lah. :D Saya terlalu tertarik sama makhluk ciptaan Allah;manuusia. Makanya kalo nggak jadi public relation, atau sebelum jadi wanita karier, punya usaha dan punya anak, saya berniat jadi ahli antropologi, tapi nggak mau kaya bu sudi.
Saya yakin, tujuan yang lebih mantep’nya akan segera saya temui. Saya mau nikmati alam Negeri saya, yang selalu orang-orang bicarakan, saya mau tanning-skin alami, saya mau foto di mana-mana, saya mau jadi makin cinta sama alam, saya mau mengenal orang-orang dengan pribadinya, saya mau seperti mereka; melihat yang tidak terlihat; sebenernya saya nggak mau lihat jin jahat secara langsung. Amin ya Allah.
Kalau seumpamanya kantong memungkinkan, dan fikiran Ibu masih jernih. Kalau Anak Krakatau atau Merapi tak bicara, saya akan berangkat. Kalau saya ada mitra dan ada niat yang masih kuat seperti kasur yang selalu saya tiban saat ini.. !
Gracias, Ernestito!
0 komentar:
Posting Komentar