Jumat, 06 Agustus 2010

Bondan Ya Sudah lah..

Pernah mendengar lagu Bondan Prakoso ft Fade to Black? Yeas, the new release. Ya sudahlah.

Well, I really love this sound.

Okay, sebenarnya saya memang suka sama warna musik mereka sejak awal, musik mereka menggambarkan banget kalo anak muda Indonesia mampu bikin musik. Nggak semua lirik lagu industri musik negri kita sekarang itu Alay. Hip-hop control it! (hehe) Semua bisa bicara melalui lirik, dan hip-hop membuat tidak terdengar mendayu-dayu atau kampungan,mungkin karena terlanjur terlihat seperti terdominasi budaya barat. Well, that’s my own perception about hip-hop, that’s why I love tha music. Trus, karena dulu saya kenal di tv mas Bondan itu ganteng, jadi saya coba suka musiknya, dan lama-lama saya sadar ternyata musiknya jauh lebih ganteng dari musik-makernya.

Ya sudahlah, mengajarkan saya. Saya dengar dan baca musiknya, saya lihat video klipnya. Kali ini mengenai manusia yang begitu mencintai kita, ke pada manusia yang begitu khawatir tentang apapun yang hadir di hidup anaknya. Sampai bisa sebegitunya kolot, alot, a lot!

Okay. Saya sempet ya terharu biru-biru. Mendengar lagu ini, saya ingat orang tua saya, khususnya si Mbok Pecel; My Momster (thank you ayu, you had suggested me that she would be a real monster for me). Ibu saya kira-kira sama itu kaya begitu. Ya, kaya yang digambarin di klipnya.

Lagunya mengajarkan kita begitu banyak masalah yang bertubi-tubi. Tapi, mengenai masalah. Nggak ada lagi yang bisa kita perbuat selain menjadi tabah menghadapinya, dan mencoba ikhlas. Nggak bisa mendapatkannya, ya sudahlah. Kita toh nggak bisa maksa Tuhan.

Dan demi masalah apapun yang ada, tidak lebih baik ketika kita tidak melupakan apa yang telah hadir di hidup kita sebelumnya bukan. Tidak lebih baik kita tetap hadir dalam hidup yang telah menghadiri hidup kita sebelumnya.

Orang dewasa punya caranya. Guys, God always with us, don’t be sad.. don’t be alone, we never walk alone.. be a wise, be patient, you’ll finda way. That’s all of most editors said, nothing else..


For me, if you have no more reason to survive, just only you give up. You’ll given, next time. Just say goodbye, you’ll find the end.

Ya sudahlah lah ya..

0 komentar: