Sabtu, 14 Agustus 2010

Mimpi

Kalau saya mendetailkan lebih mengenai apa yang akan saya lakukan, saya takut saya akan terbuai dan merasa seluruh dunia sudah menggerakkan mimpi saya terwujud. Padahal seluruh dunia menunggu saya, terlebih dahulunya. Untuk itu, saya diam. Saya bilang, saya akan ke sana. Tapi saya tidak akan menuliskan sebagaimana caranya saya ke sana. Biar menjadi rahasia antara saya dan dunia. Karena saya begitu mencintai dunia dan mimpi saya.


Ternyata, belum ada yg mampu menerima saya apa adanya sekaligus saya cintai. Begitu saya cintai. Belum ada.

0 komentar: